Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Silika Terbentuk dari Apa? Silikat Terbentuk dari Ikatan Kovalen serta Struktur dengan Empat Atom Oksigen pada Posisi Sudut Tetrahedral di sekitar Atom Silikon

  1. Pengantar
  2. Rumus Kimia Silikat
  3. Mineral Silikat Pembentuk Batuan
  4. Struktur Tetrahedral Silikat
  5. Komposisi Pasir Silika
  6. Spesifikasi Pasir Silika Ady Water
Harga Pasir Silika Per Ton, Jual Pasir Silika, Apa Itu Pasir Silika, Harga Pasir Silika Per Karung, Harga Pasir Silika Per Kg, Pasir Silika Coklat, Harga Pasir Silika Aquarium, Harga Pasir Silika Aquascape, Harga Pasir Silika Bandung, Harga Pasir Silika Coklat, Harga Pasir Silika Dan Karbon Aktif, Harga Pasir Silika Halus, Harga Pasir Silika Hitam, Harga Pasir Silika Kasar, Harga Pasir Silika Lampung, Harga Pasir Silika Per Kilo, Harga Pasir Silika Per Kubik, Harga Pasir Silika Per Ton 2019, Harga Pasir Silika Putih, Harga Pasir Silika Surabaya, Harga Pasir Silika Tuban, Harga Pasir Silika Untuk Aquarium, Harga Pasir Silika Untuk Aquascape, Harga Pasir Silika Untuk Sandblasting

Pengantar

Silika atau silikon dioksida (SiO2) adalah salah satu bahan yang paling melimpah di kerak bumi dan memiliki peran penting dalam banyak industri, seperti industri pembuatan kaca, konstruksi, dan penjernihan air. Silika umumnya ditemukan dalam bentuk pasir, dan komposisi kimianya membuatnya sangat serbaguna untuk berbagai aplikasi. Pasir silika terdiri dari partikel-partikel kecil silikon dioksida yang berasal dari batuan yang terkikis seiring waktu.

Pasir silika terbentuk dari proses alam yang melibatkan erosi batuan dan pembentukan kristal dari magma cair yang mendingin. Ini menjadikan pasir silika sebagai salah satu sumber daya alam yang sangat penting dalam dunia industri. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang bagaimana silikat terbentuk, komposisi kimianya, dan peran pentingnya dalam pembentukan batuan serta penggunaan silika dalam industri modern.

Peran Penting Silika dalam Kehidupan Sehari-hari

Silika memiliki peran besar dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari bahan dasar kaca hingga komponen kunci dalam produksi semen. Selain itu, pasir silika juga digunakan dalam berbagai aplikasi industri lainnya, seperti filter air, abrasif dalam sandblasting, hingga bahan pengisi dalam lapangan olahraga. Kualitas pasir silika sangat bergantung pada kemurnian dan ukuran butirannya, yang menentukan penggunaan spesifiknya dalam industri.

Silikat dalam Pembentukan Batuan

Silikat, yang terdiri dari ikatan kovalen antara atom silikon dan oksigen, merupakan mineral pembentuk batuan terbesar di bumi. Struktur dasarnya adalah tetrahedral, di mana satu atom silikon berada di pusat yang dikelilingi oleh empat atom oksigen pada posisi sudut. Struktur ini memberikan kekuatan dan stabilitas yang menjadikan silikat sebagai mineral dominan di kerak bumi.

  • Silikat membentuk sekitar 95% dari kerak bumi
  • Mineral ini termasuk kuarsa, feldspar, mika, dan piroksen
  • Proses pendinginan magma cair berperan dalam pembentukan kristal silikat

Sebagai mineral pembentuk batuan terbesar, silikat hadir dalam berbagai bentuk dan ukuran, serta memiliki sifat fisik yang bervariasi. Proses pendinginan magma cair menjadi salah satu kunci terbentuknya kristal silikat. Hal ini memberikan wawasan tentang bagaimana mineral ini terdistribusi di seluruh permukaan bumi dan bagaimana mereka membentuk struktur geologi planet kita.

Pasir Silika sebagai Komponen Utama

Pasir silika yang kaya akan kandungan silikon dioksida biasanya memiliki kemurnian lebih dari 90%, menjadikannya sebagai bahan baku yang ideal untuk berbagai kebutuhan industri. Salah satu aplikasi utamanya adalah dalam pembuatan kaca, di mana kemurnian pasir silika sangat penting untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi. Selain itu, pasir silika juga digunakan dalam penjernihan air karena kemampuannya untuk menyaring partikel kecil dan menjaga kualitas air yang baik.

Ady Water sebagai distributor pasir silika menawarkan pasir silika dengan kemurnian tinggi dan ukuran mesh yang bervariasi. Produk ini dikemas dalam karung 50 kg dan siap digunakan untuk berbagai aplikasi industri, mulai dari pembuatan kaca hingga sandblasting. Dengan spesifikasi yang jelas dan dokumentasi lengkap seperti hasil uji laboratorium dan MSDS, Ady Water menyediakan pasir silika yang memenuhi standar kualitas yang tinggi.

Rumus Kimia Silikat

Silikat adalah salah satu kelas mineral paling melimpah di kerak bumi dan memiliki struktur kimia yang khas. Rumus kimia dasar dari silikat adalah SiO44-, yang menunjukkan bahwa ion silikat terdiri dari satu atom silikon (Si) yang terikat secara kovalen dengan empat atom oksigen (O) yang membentuk struktur tetrahedral. Ini adalah unit dasar yang menjadi blok pembangun untuk berbagai jenis mineral silikat, yang dapat ditemukan dalam bentuk batuan atau pasir, termasuk pasir silika.

Struktur Tetrahedral Silikat

Dalam struktur silikat, setiap atom silikon dikelilingi oleh empat atom oksigen yang tersusun dalam bentuk tetrahedron. Setiap ikatan antara silikon dan oksigen adalah ikatan kovalen yang kuat, yang memberikan stabilitas pada struktur tersebut. Dalam rumus kimia SiO44-, muatan negatif hadir karena kelebihan elektron dari ikatan oksigen-silikon. Tetrahedron ini dapat berikatan satu sama lain dalam berbagai konfigurasi, menghasilkan berbagai tipe mineral silikat yang kita temui di alam.

Ada beberapa pola pengikatan tetrahedral dalam mineral silikat, termasuk pola rantai tunggal, rantai ganda, lembaran, dan rangka tiga dimensi. Contoh mineral yang terbentuk dari pengikatan ini meliputi kuarsa, feldspar, mika, dan piroksen. Setiap jenis mineral memiliki karakteristik fisik dan kimia yang berbeda, yang dipengaruhi oleh cara tetrahedron silikat ini dihubungkan.

Pentingnya Ikatan Kovalen dalam Silikat

Ikatan kovalen yang kuat antara atom silikon dan oksigen dalam struktur silikat memberikan mineral ini ketahanan yang tinggi terhadap tekanan dan suhu. Struktur tetrahedral ini juga memungkinkan mineral silikat untuk memiliki sifat fisik yang beragam, tergantung pada cara pengikatan antar tetrahedron. Beberapa mineral silikat seperti kuarsa memiliki struktur yang sangat kuat dan stabil, yang menjadikannya komponen penting dalam pembentukan batuan dan pasir.

  • Kuarsa: Salah satu mineral silikat paling umum dengan struktur rangka tiga dimensi yang sangat kuat.
  • Feldspar: Mineral silikat yang sering ditemukan dalam batuan beku, memiliki struktur lembaran dan rantai ganda.
  • Piroksen: Mineral dengan struktur rantai tunggal yang sering ditemukan dalam batuan vulkanik.
  • Mika: Memiliki struktur lembaran yang membuatnya mudah terkelupas menjadi lapisan tipis.

Ragam Mineral Silikat dan Perannya di Alam

Mineral silikat memainkan peran penting dalam pembentukan batuan dan lempung yang menyusun kerak bumi. Sekitar 95% kerak bumi terdiri dari mineral silikat, yang mencakup berbagai komposisi dan struktur. Proses geologis seperti pendinginan magma cair, pelapukan batuan, dan sedimentasi semuanya berkontribusi pada pembentukan berbagai jenis mineral silikat. Keberadaan mineral silikat di berbagai lokasi di bumi juga mempengaruhi lingkungan geologi dan aktivitas manusia, terutama dalam industri pertambangan dan konstruksi.

Selain itu, silikat juga berkontribusi besar dalam pembentukan tanah dan lempung yang sangat penting bagi pertanian dan ekosistem lainnya. Lempung aluminosilikat, misalnya, sering ditemukan dalam tanah yang subur dan memainkan peran penting dalam mendukung kehidupan tanaman. Begitu pula dengan pasir silika yang digunakan dalam industri, silikat terus menjadi salah satu mineral yang paling berharga dalam kehidupan modern.

Harga Pasir Silika Per Ton, Jual Pasir Silika, Apa Itu Pasir Silika, Harga Pasir Silika Per Karung, Harga Pasir Silika Per Kg, Pasir Silika Coklat, Harga Pasir Silika Aquarium, Harga Pasir Silika Aquascape, Harga Pasir Silika Bandung, Harga Pasir Silika Coklat, Harga Pasir Silika Dan Karbon Aktif, Harga Pasir Silika Halus, Harga Pasir Silika Hitam, Harga Pasir Silika Kasar, Harga Pasir Silika Lampung, Harga Pasir Silika Per Kilo, Harga Pasir Silika Per Kubik, Harga Pasir Silika Per Ton 2019, Harga Pasir Silika Putih, Harga Pasir Silika Surabaya, Harga Pasir Silika Tuban, Harga Pasir Silika Untuk Aquarium, Harga Pasir Silika Untuk Aquascape, Harga Pasir Silika Untuk Sandblasting

Mineral Silikat Pembentuk Batuan

Mineral silikat adalah komponen utama dalam pembentukan batuan di kerak bumi. Sekitar 95% dari kerak bumi terdiri dari mineral silikat, yang membentuk berbagai jenis batuan seperti batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf. Komposisi kimia dan struktur internal mineral silikat menjadikannya sangat beragam, dengan sifat fisik yang berbeda-beda. Hal ini menjadikan mineral silikat sangat penting dalam geologi dan ilmu kebumian.

Jenis-Jenis Mineral Silikat

Mineral silikat dapat dikelompokkan berdasarkan cara tetrahedron silikat (SiO44-) terhubung satu sama lain. Berikut adalah beberapa kelompok utama mineral silikat pembentuk batuan:

  • Mineral Silikat Rangka: Contoh utamanya adalah kuarsa, yang memiliki struktur rangka tiga dimensi. Mineral ini sangat stabil dan ditemukan dalam berbagai jenis batuan.
  • Mineral Silikat Lembaran: Seperti mika, yang memiliki struktur lembaran dan dapat terkelupas menjadi lapisan tipis. Struktur ini memungkinkan fleksibilitas dan digunakan dalam berbagai aplikasi industri.
  • Mineral Silikat Rantai Tunggal: Contoh yang paling umum adalah piroksen. Mineral ini memiliki ikatan rantai tunggal dan ditemukan dalam batuan beku dan metamorf.
  • Mineral Silikat Rantai Ganda: Amphibol merupakan salah satu contoh mineral ini. Rantai ganda memberikan kekuatan ekstra pada mineral, yang membuatnya penting dalam pembentukan batuan.
  • Mineral Silikat Tetrahedron Tunggal: Olivin adalah contoh dari kelompok ini, yang terdiri dari tetrahedron yang terpisah dan tidak terhubung satu sama lain. Olivin biasanya ditemukan dalam batuan ultramafik.

Peran Mineral Silikat dalam Pembentukan Batuan

Mineral silikat berperan besar dalam proses pembentukan batuan. Proses pendinginan magma atau lava adalah salah satu mekanisme utama pembentukan batuan beku, di mana mineral silikat seperti kuarsa, feldspar, dan piroksen terkristalisasi dari cairan magma yang mendingin. Tergantung pada komposisi kimia magma dan kondisi pendinginannya, berbagai jenis batuan beku dapat terbentuk, seperti granit, basal, dan diorit.

Dalam pembentukan batuan sedimen, mineral silikat yang telah mengalami pelapukan dan erosi dari batuan yang lebih tua diendapkan dan mengalami litifikasi menjadi batuan sedimen seperti pasir, serpih, atau batupasir. Pasir silika, misalnya, adalah contoh sedimen silikat yang berasal dari pelapukan kuarsa, yang kemudian diendapkan di berbagai lingkungan, mulai dari sungai hingga pantai.

Batuan metamorf terbentuk ketika batuan yang sudah ada mengalami tekanan dan suhu tinggi, yang menyebabkan mineral-mineral di dalamnya mengalami rekristalisasi. Mineral silikat seperti garnet, staurolit, dan kyanit sering ditemukan dalam batuan metamorf. Proses metamorfisme ini dapat mengubah struktur dan komposisi mineral di dalam batuan, menciptakan tekstur baru dan jenis batuan baru seperti marmer, sekis, dan gneiss.

Pentingnya Mineral Silikat dalam Geologi

Mineral silikat tidak hanya penting dalam pembentukan batuan, tetapi juga sangat relevan untuk memahami proses geologis lainnya, seperti aktivitas vulkanik, tektonik lempeng, dan siklus batuan. Setiap jenis batuan mengandung mineral silikat yang memberikan petunjuk penting tentang sejarah geologi suatu daerah.

Sebagai contoh, kehadiran kuarsa dalam granit menunjukkan bahwa batuan tersebut terbentuk dari magma yang mendingin secara perlahan di bawah permukaan bumi. Di sisi lain, kehadiran piroksen dalam basal menunjukkan bahwa batuan tersebut terbentuk dari lava yang mendingin dengan cepat di permukaan bumi. Dengan mempelajari mineral silikat dalam batuan, para geolog dapat merekonstruksi kondisi lingkungan pada saat batuan tersebut terbentuk.

Selain perannya dalam pembentukan batuan, mineral silikat juga memiliki nilai ekonomi yang signifikan. Pasir silika, misalnya, digunakan secara luas dalam industri konstruksi sebagai bahan baku beton, kaca, dan keramik. Feldspar digunakan dalam produksi kaca dan keramik, sementara mika digunakan dalam produk listrik dan elektronik karena sifat isolasinya.

Mineral silikat juga digunakan dalam teknologi modern, seperti semikonduktor dan serat optik, yang semakin meningkatkan nilai ekonomisnya. Oleh karena itu, eksplorasi dan penambangan mineral silikat adalah sektor penting dalam industri pertambangan.

harga pasir silika per ton 2024 harga pasir silika per karung 2024 harga pasir silika per kg 2024 harga pasir silika untuk filter air 2024 harga pasir silika per m3 2024 harga pasir silika 1 kg 2024 harga pasir silika bangka 2024 harga pasir silika aquarium 2024 harga pasir silika aquascape 2024 harga pasir silika bandung 2024 harga pasir silika coklat 2024 harga pasir silika halus 2024 harga pasir silika lampung 2024 harga pasir silika per kilo harga pasir silika per kubik harga pasir silika putih harga pasir silika surabaya harga pasir silika tuban harga pasir silika 1 sak harga pasir silika 50 kg harga pasir silika industri tempat jual pasir silika di surabaya tempat jual pasir silika bandung distributor pasir silika jakarta alamat penjual pasir silika bogor jual pasir silika di tangerang jual pasir silika bekasi toko pasir silika depok jual pasir silika sidoarjo manfaat pasir silika ukuran mesh pasir silika

Struktur Tetrahedral Silikat

Silikat adalah mineral yang terdiri dari unsur silikon dan oksigen, dan merupakan salah satu komponen utama pembentuk kerak bumi. Struktur dasar dari mineral silikat adalah tetrahedron silikat, yang terdiri dari satu atom silikon yang dikelilingi oleh empat atom oksigen pada sudut-sudut tetrahedron. Tetrahedron ini membentuk unit dasar dari semua struktur mineral silikat, yang kemudian terikat dalam berbagai konfigurasi untuk membentuk mineral yang berbeda.

Ikatan Kovalen dalam Tetrahedral Silikat

Setiap atom oksigen dalam tetrahedron silikat terikat secara kovalen dengan atom silikon di pusatnya. Ikatan kovalen ini adalah jenis ikatan kimia yang kuat di mana atom berbagi pasangan elektron. Ikatan ini memberikan kekuatan struktural yang signifikan pada tetrahedron silikat. Selain itu, setiap atom oksigen juga dapat berbagi ikatan dengan tetrahedron silikat lainnya, membentuk berbagai pola yang kemudian membedakan jenis-jenis mineral silikat.

Konfigurasi bagaimana tetrahedron ini terhubung menciptakan berbagai struktur yang mendasari jenis-jenis mineral silikat yang ditemukan di alam. Mulai dari rantai tunggal hingga struktur rangka tiga dimensi, susunan tetrahedron ini memberikan sifat fisik dan kimia yang unik pada setiap mineral.

Jenis-Jenis Susunan Tetrahedral Silikat

Tetrahedron silikat dapat terhubung satu sama lain dengan berbagai cara untuk membentuk struktur yang lebih kompleks. Berikut adalah beberapa pola utama susunan tetrahedral silikat:

  • Tetrahedron Tunggal: Tetrahedron berdiri sendiri dan tidak terikat dengan tetrahedron lainnya. Contoh mineral dengan struktur ini adalah olivin.
  • Rantai Tunggal: Tetrahedron berbagi dua atom oksigen dengan tetrahedron lain, membentuk rantai tunggal. Piroksen adalah contoh mineral dengan struktur ini.
  • Rantai Ganda: Dua rantai tetrahedral tunggal bergabung untuk membentuk rantai ganda. Contoh mineral dengan struktur ini adalah amfibol.
  • Lembar: Tetrahedron berbagi tiga atom oksigen, membentuk struktur lembaran. Mineral dengan struktur ini meliputi mika dan lempung.
  • Rangka Tiga Dimensi: Semua atom oksigen dibagi di antara tetrahedron, membentuk struktur rangka tiga dimensi. Contoh mineral dengan struktur ini adalah kuarsa dan feldspar.

Pentingnya Struktur Tetrahedral Silikat dalam Geologi

Struktur tetrahedral silikat memainkan peran penting dalam menentukan sifat fisik dan kimia dari mineral tersebut. Sebagai contoh, mineral dengan struktur rantai tunggal seperti piroksen cenderung lebih rapuh dibandingkan mineral dengan struktur rangka tiga dimensi seperti kuarsa, yang memiliki stabilitas yang sangat tinggi. Sifat-sifat ini mempengaruhi bagaimana mineral tersebut digunakan dalam berbagai industri.

Struktur ini juga membantu ilmuwan geologi dalam mengidentifikasi dan mengklasifikasikan mineral berdasarkan bentuk dan pola ikatannya. Misalnya, kuarsa, yang merupakan salah satu mineral silikat paling umum di bumi, memiliki struktur rangka tiga dimensi yang menjadikannya sangat stabil dan tahan terhadap pelapukan kimia, sehingga sering ditemukan di berbagai lingkungan geologis.

Peran Struktur Tetrahedral dalam Sifat Fisik Mineral Silikat

Susunan tetrahedral tidak hanya mempengaruhi kekuatan dan stabilitas mineral, tetapi juga menentukan sifat fisik lainnya seperti kekerasan, kerapatan, dan titik lebur. Mineral silikat dengan struktur rantai tunggal dan ganda cenderung lebih mudah retak, sementara mineral dengan struktur rangka tiga dimensi cenderung lebih kuat dan tahan lama.

Sebagai contoh, kuarsa yang memiliki struktur rangka tiga dimensi, adalah salah satu mineral paling keras di bumi, dengan tingkat kekerasan 7 pada skala Mohs. Sebaliknya, mika dengan struktur lembarannya cenderung lebih mudah terkelupas menjadi lapisan tipis, karena ikatan antar lapisan lebih lemah dibandingkan ikatan dalam lembaran.

Aplikasi Struktur Tetrahedral dalam Industri

Pemahaman tentang struktur tetrahedral silikat juga memiliki aplikasi praktis dalam industri. Sebagai contoh, kuarsa digunakan dalam pembuatan kaca dan semikonduktor karena kestabilan dan kekerasannya. Mika, dengan struktur lembarannya, sering digunakan sebagai bahan isolator dalam industri elektronik.

Ringkasnya, struktur tetrahedral silikat adalah dasar dari berbagai jenis mineral silikat yang membentuk kerak bumi. Konfigurasi bagaimana tetrahedron ini terhubung mempengaruhi sifat fisik mineral, yang pada gilirannya menentukan bagaimana mineral tersebut digunakan dalam berbagai aplikasi geologis dan industri.

Komposisi Pasir Silika

Pasir silika, juga dikenal sebagai pasir kuarsa, adalah salah satu bahan baku yang paling penting dalam berbagai industri. Pasir ini terutama terdiri dari silikon dioksida (SiO2), yaitu senyawa kimia yang terdiri dari satu atom silikon dan dua atom oksigen. Namun, komposisi pasir silika tidak hanya terbatas pada silikon dioksida; ia juga mengandung sejumlah kecil mineral lain, yang bervariasi tergantung pada sumber penambangan pasir tersebut.

Silikon Dioksida (SiO2) sebagai Komponen Utama

Komponen utama dari pasir silika adalah silikon dioksida. Dalam bentuk paling murninya, kandungan SiO2 dalam pasir silika dapat mencapai lebih dari 95%. Kandungan ini sangat penting, terutama untuk aplikasi industri tertentu seperti pembuatan kaca, dimana kemurnian silika sangat mempengaruhi kualitas produk akhir. Silikon dioksida juga memiliki sifat kimia yang stabil dan tahan terhadap panas, menjadikannya bahan yang sangat serbaguna dalam banyak aplikasi.

Namun, kandungan SiO2 dapat bervariasi tergantung pada sumber pasir silika tersebut. Dalam beberapa deposit alam, kandungan SiO2 bisa lebih rendah karena adanya campuran mineral lain seperti feldspar, lempung, atau besi oksida. Oleh karena itu, proses penambangan dan pengolahan pasir silika melibatkan langkah-langkah untuk memisahkan impuritas dan meningkatkan kemurnian silika.

Mineral Tambahan dalam Pasir Silika

Selain silikon dioksida, pasir silika sering mengandung sejumlah kecil mineral lain yang dapat mempengaruhi warna, tekstur, dan sifat fisik dari pasir tersebut. Beberapa mineral tambahan yang umum ditemukan dalam pasir silika meliputi:

  • Feldspar: Mineral ini sering ditemukan dalam pasir silika, terutama dalam deposit yang berasal dari batuan granit. Feldspar dapat menurunkan kemurnian silika tetapi masih memiliki nilai ekonomi dalam beberapa aplikasi.
  • Oksida Besi: Kehadiran oksida besi dapat memberikan warna merah atau kecoklatan pada pasir silika. Mineral ini sering dihilangkan dalam proses pemurnian untuk mendapatkan pasir silika yang lebih bersih, terutama untuk penggunaan dalam industri kaca.
  • Lempung dan Kaolin: Mineral lempung dapat mengganggu sifat fisik pasir silika dan mengurangi kemurniannya. Kaolin, yang merupakan jenis lempung, sering ditemukan sebagai pengotor dalam pasir silika yang berasal dari sumber tertentu.

Pengaruh Komposisi terhadap Penggunaan Pasir Silika

Komposisi pasir silika memiliki dampak langsung pada penggunaannya dalam berbagai industri. Sebagai contoh, untuk industri kaca, pasir silika dengan kandungan SiO2 yang sangat tinggi dibutuhkan untuk menghasilkan kaca dengan kualitas terbaik. Kandungan besi yang rendah juga penting untuk menghasilkan kaca yang bening tanpa warna.

Di sisi lain, dalam aplikasi seperti sandblasting atau pembuatan beton, kemurnian SiO2 mungkin tidak sepenting ukuran partikel dan sifat abrasifnya. Dalam kasus ini, pasir silika yang mengandung beberapa pengotor mineral masih dapat digunakan, asalkan memenuhi spesifikasi ukuran dan kekerasan yang dibutuhkan.

Proses Pengolahan untuk Meningkatkan Kemurnian

Untuk mencapai kemurnian silika yang tinggi, pasir silika seringkali harus melalui proses pengolahan tambahan. Langkah-langkah ini termasuk pencucian, pengayakan, dan penghilangan mineral-mineral pengotor. Di industri, hasil akhir dari proses ini adalah pasir silika dengan komposisi SiO2 yang hampir murni, yang siap digunakan untuk aplikasi-aplikasi yang sangat memerlukan kemurnian tinggi, seperti dalam pembuatan kaca, keramik, dan semikonduktor.

Spesifikasi Pasir Silika Ady Water

Ady Water menyediakan pasir silika dengan spesifikasi yang ketat, sesuai dengan kebutuhan industri di Indonesia. Kandungan SiO2 lebih dari 95% menunjukkan bahwa pasir ini cocok untuk aplikasi yang memerlukan kemurnian tinggi. Selain itu, ukuran mesh pasir silika tersedia dalam berbagai pilihan, mulai dari batu silika besar, gravel silika, hingga pasir silika halus, yang dikemas dalam karung berkapasitas 50 kg.

Dengan dokumentasi lengkap seperti MSDS dan hasil uji lab Sucofindo, Ady Water membantu pelanggan mendapatkan pasir silika yang sesuai dengan standar industri. Oleh karena itu, pasir silika dari Ady Water merupakan pilihan ideal bagi industri yang membutuhkan bahan baku berkualitas tinggi untuk berbagai keperluan.

harga pasir silika per ton 2024 harga pasir silika per karung 2024 harga pasir silika per kg 2024 harga pasir silika untuk filter air 2024 harga pasir silika per m3 2024 harga pasir silika 1 kg 2024 harga pasir silika bangka 2024 harga pasir silika aquarium 2024 harga pasir silika aquascape 2024 harga pasir silika bandung 2024 harga pasir silika coklat 2024 harga pasir silika halus 2024 harga pasir silika lampung 2024 harga pasir silika per kilo harga pasir silika per kubik harga pasir silika putih harga pasir silika surabaya harga pasir silika tuban harga pasir silika 1 sak harga pasir silika 50 kg harga pasir silika industri tempat jual pasir silika di surabaya tempat jual pasir silika bandung distributor pasir silika jakarta alamat penjual pasir silika bogor jual pasir silika di tangerang jual pasir silika bekasi toko pasir silika depok jual pasir silika sidoarjo manfaat pasir silika ukuran mesh pasir silika

Spesifikasi Pasir Silika Ady Water

Pasir silika merupakan salah satu material penting yang banyak digunakan dalam berbagai sektor industri, mulai dari penyaringan air hingga pembuatan kaca. Ady Water sebagai distributor media filter air dan gas di Indonesia, menyediakan pasir silika dengan spesifikasi yang dapat memenuhi kebutuhan berbagai industri. Dengan standar kualitas yang tinggi, pasir silika Ady Water diolah dan dikemas untuk keamanan dan kemurnian materialnya.

Komposisi Kimia

Salah satu aspek terpenting dalam spesifikasi pasir silika adalah kandungan kimianya. Pasir silika yang dijual oleh Ady Water memiliki kandungan silikon dioksida (SiO2) lebih dari 95%. Tingginya kandungan SiO2 ini mengindikasikan bahwa pasir silika Ady Water memenuhi standar kemurnian yang dibutuhkan untuk berbagai aplikasi industri, terutama dalam industri yang membutuhkan silika dengan kemurnian tinggi seperti industri kaca dan keramik. Kemurnian ini juga menunjukkan bahwa pasir silika dapat digunakan dengan efisien dalam proses penyaringan air dan media sandblasting.

Ukuran Mesh

Selain kandungan kimia, ukuran partikel atau mesh pasir silika juga merupakan faktor penting yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan material. Ady Water menyediakan pasir silika dalam berbagai ukuran mesh, yang disesuaikan dengan kebutuhan industri. Ukuran mesh yang tersedia antara lain:

  • Mesh 4-8: Cocok untuk aplikasi yang membutuhkan partikel pasir silika yang lebih besar, seperti pada media filter air kasar atau lapangan olahraga.
  • Mesh 8-16: Ideal untuk penyaringan air skala besar seperti di industri air minum dan instalasi pengolahan air limbah.
  • Mesh 14-20: Digunakan untuk aplikasi penyaringan yang lebih halus, seperti di kolam renang dan penyaringan air bersih di rumah tangga.
  • Mesh 20-30 dan Mesh 30 up: Pasir silika dengan ukuran mesh ini banyak digunakan dalam sandblasting, lapangan olahraga, dan berbagai aplikasi industri lainnya.

Ady Water juga menyediakan pasir silika dalam bentuk gravel silika dan pasir silika halus untuk aplikasi tertentu yang memerlukan variasi ukuran partikel. Dengan adanya berbagai pilihan mesh ini, pelanggan dapat memilih produk yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka.

Kemasan dan Pengiriman

Pasir silika dari Ady Water dikemas dengan sangat rapi dan kuat. Kemasan standar yang ditawarkan adalah karung dengan berat 50 kilogram. Namun, bagi pelanggan yang membutuhkan ukuran kemasan khusus, Ady Water juga menyediakan opsi untuk pengemasan dalam karung 25 kilogram atau dalam jumbo bag 1 ton per karung. Pilihan pengemasan ini memungkinkan fleksibilitas bagi pelanggan yang membutuhkan volume pasir yang berbeda sesuai dengan proyek atau kebutuhan industrinya.

Selain itu, pasir silika yang dikirim dalam kondisi bersih dan kering, sehingga siap digunakan setelah diterima oleh pelanggan. Pengiriman dapat dilakukan ke berbagai wilayah di Indonesia, termasuk daerah terpencil sekalipun. Hal ini agar pelanggan dari seluruh Indonesia dapat dengan mudah mengakses produk pasir silika berkualitas dari Ady Water.

Dokumentasi dan Sertifikasi

Ady Water juga menyediakan dokumentasi lengkap untuk produk pasir silikanya, termasuk Material Safety Data Sheet (MSDS) dan hasil uji laboratorium dari Sucofindo. Dokumen-dokumen ini penting untuk mengetahui bahwa produk yang digunakan oleh pelanggan memenuhi standar keselamatan dan kualitas yang diperlukan dalam industri mereka. Sertifikasi ini juga memberikan info tambahan kepada pelanggan bahwa pasir silika yang mereka gunakan telah melalui pengujian ketat dan memenuhi spesifikasi yang diharapkan.

Dengan spesifikasi yang komprehensif, mulai dari komposisi kimia yang murni, variasi ukuran mesh yang lengkap, hingga kemasan yang fleksibel dan dokumentasi lengkap, Ady Water memberikan solusi pasir silika terbaik untuk kebutuhan industri di Indonesia. Pelanggan dapat yakin bahwa mereka mendapatkan produk dengan kualitas yang sesuai untuk berbagai aplikasi, didukung oleh layanan pengiriman yang cepat dan efisien.

Ady Water, supplier produk: [Karbon Aktif]

Jangan lewatkan kesempatan untuk memastikan kebutuhan rumah tangga atau industri Anda terpenuhi melalui produk-produk berkualitas dari Ady Water.

Hubungi kami di:

  • Kontak WA sales: [0822 1620 7911 Kartiko]
  • Email: adywater@gmail.com

Produk Ady Water meliputi

  • Pasir Silika / Pasir Kuarsa
  • Karbon Aktif / Arang Aktif
  • Pasir Aktif
  • Pasir MGS
  • Pasir Zeolit
  • Pasir Antrasit
  • Pasir Garnet
  • Tawas
  • PAC
  • Tabung Filter Air
  • Lampu UV Sterilisasi Air
  • Ozone Generator
  • Molecular Sieve dan Carbon Molecular Sieve
  • Activated Alumina
  • Katalis Desulfurisasi
  • Ceramic Ball

Dan jika Bapak Ibu ingin mengetahui lebih lanjut tentang produk Ady Water, silahkan cek katalog kami di link berikut ini.

Catalog

Posting Komentar untuk "Silika Terbentuk dari Apa? Silikat Terbentuk dari Ikatan Kovalen serta Struktur dengan Empat Atom Oksigen pada Posisi Sudut Tetrahedral di sekitar Atom Silikon"